Selasa, 07 Agustus 2012

Syair Thufail Al Ghifari


"Catatan Terakhir"

Terjagalah dari segala maksiat
Dari segala zina dan nafsu dunia yang sesati
Di satukan dalam karunia yang suci 
Bersama jiwa jiwa yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri

Ini bukan cerita cinderela
Bukan juga patah arang cinta buta Siti Nurbaya
Tak dapat diukur tapi bersama Allah
Semua pasti akan teratur

Dinyatakan dalam ketulusan
Dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam
Bersemi dari pupuk akhlak yang hebat
Berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat

Tidak, ini takkan dimengerti oleh hati yang penuh dengan dusta
Yang buta oleh warna warni dunia yang fana
Ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan keteladanan bagi generasi berikutnya
Keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah dan menjadi manis seperti kurma diawal rembulan yang indah

Untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan
Dan hanya mau mencium atas dasar kemurnian kita berkata cinta
Karena bukan apa siapa dan bagaimana
Tapi luruskanlah dalam wangi surga
Karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini
Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini

Inilah cinta sejati
Cinta yang tak perlu kau tunggu
Tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh
Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu

Petunjuk yang selalu datang
Dari ruang para malaikat
Yang sanggup melihat tak kenal pekat
Tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
Takkan habis oleh waktu

Karena kecantikannya tersimpan dihati
Dalam pesona yang selalu menjaga jiwa
Yang menjadikan dunia menjadi surga sebelum surga sebenarnya
Yang membuat hidup lebih hidup dari kehidupan sebenarnya

Seperti sungai yang mengalir
Bening airnyapun selalu artikan keseimbangan syair
Yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
Untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan dan kelebihan sebagai kekuatan
Lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan

Dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang
Bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan
Para kesatria sastra jihad dan dakwah
Tercatat dalam untaian rahmat berakhir
Dalam catatan terakhir yang mulia
Digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahu wata’ala

Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini
Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar