Sabtu, 28 Juli 2012

Nyoba Telaah Kristen Qibthi

Kabar yang masih hangat di telinga kita adalah kemenangan Muhammad Mursi sebagai Presiden Mesir dari Ikhwanul Muslimin.

Hmm, mungkin kita tidak asing dengan Ikhwanul Muslimin atau kita biasa menyingkatnya engan IM. Kemaren sempet melihat berita tentang "Mursi Jadi Presiden Koptik Mesir" di blognya Bersama Dakwah (http://www.bersamadakwah.com/2012/07/mursi-jadi-presiden-koptik-mesir.html/tapi sekarang beritanya udah di hapus, entahlah.

Nah, berita ini bakal di compare sama artikel yang di post di grupnya KAMMI Brawijaya oleh 'Pakde Kaconk' temanya tentang "Tinjauan Syar'i tentang Hubungan Baik Muslim dengan Kristen Koptik (Qibthi)" (http://www.hasanalbanna.com/tinjauan-syari-tentang-hubungan-baik-dengan-kristen-koptik-qibthi/).

Ada hal yang perlu di telaah lagi masalah eksistensi Kristen Koptik di Mesir.
Berikut hasil telaahnya (kalo ada yang sesat mohon di oreksi yaa ^^)

Ini merupakan  pernyataan yang secara tidak langsung menyatakan perang terhadap umat Islam pada berita "Mursi Jadi Presiden Koptik Mesir":
"Penting untuk membentuk 'tubuh' yang dapat menahan gelombang Islam," Tegas Fahmi. Menurutnya gagasan Ikhwanul Muslimin juga berkaitan dengan sektarian.
Secara terpisah Amir Ayad mengatakan bahwa dibentuknya Ikhwanul Kristiani diharapkan mampu menjadi alat perlawanan damai terhadap kekuasaan Islam.

Beberapa penjelasan dalil tentang Kristen Koptik yang ada pada artikel "Tinjauan Syar'i tentang Hubungan Baik Muslim dengan Kristen Koptik (Qibthi)":



Dari Ummu Salamah Radhiallahu ‘Anha, bahwa menjelang wafat RasulullahShallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau berwasiat:
الله الله فى قبط مصر فإنكم ستظهرون عليهم فيكونون لكم عدة وأعوانًا فى سبيل الله 
“Takutlah kepada Allah, takutlah kepada Allah, dalam bergaul dengan kaum Qibthi Mesir. Sesungguhnya kalian akan mengalahkan mereka, dan mereka akan menjadi kekuatan dan pertolongan bagi kalian dalam perjuangan fi sabilillah.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Kabir, No. 561, Alauddin Al Muttaqi Al Hindi dalam Kanzul ‘Ummal No. 34023)
Abdullah bin Yazid dan Amru bin Huraits, dan selainnya, bahwa RasulullahShallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إنكم ستقدمون على قوم جعد رؤوسهم فاستوصوا بهم خيرا فإنهم قوة لكم وبلاغ إلى عدوكم بإذن الله ـ يعني قبط مصر ـ 
“Sesungguhnya kalian akan mendatangi kaum yang keriting kepalanya, maka berwasiatlah yang baik-baik dengan mereka, karena mereka akan menjadi kekuatan bagimu, dan menjadi bekal bagimu untuk melawan musuh-musuhmu dengan izin Allah.  –yaitu kaum Qibthi Mesir.” (HR. Abu Ya’la No. 1473, berkata Husein Salim Asad: para perawinya tsiqaat(terpercaya).   Ibnu Hibban No. 6677)
Dan berikut pernyataan dari Farid Nu'man Hasan:
"Kami kira ini sudah cukup, bahwa bolehnya bekerjasama dengan Kristen Qibhti sebagai alat bantu perjuangan umat Islam di Mesir, sebab itu memang dibenarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.  Tetapi kebolehan ini hanya jika mereka masih mau berhubungan baik dengan umat Islam. Jika mereka berbuat aniaya dengan umat Islam bahkan memeranginya, maka wajib memutuskan hubungan dengan mereka dan justru mesti memerangi mereka karena kezaliman mereka itu. Wallahu A'lam"
"Kejahatan yang terorganisir dapat dengan mudah mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir" (Imam Ali bin Abi Thalib)

Wallahu A'lam, semoga bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar